Merangkak


Menjadi dewasa itu seru
Kalau diibaratkan, seperti sedang naik roller coaster
Di awal sebelum masuk ke arena, ada rasa excited yang menggebu
Rela mengantree karena rasa penasaran menjajal permainan yang memacu adrenalin
Perlahan tapi pasti, kita terus melangkah maju
Sampai akhirnya tiba di ambang pintu
Kamu seperti berada di antara dua pilihan jalan yang harus kamu pilih
Pertama, tetap naik permainan itu untuk menghilangkan rasa penasaranmu
Atau kedua, kamu justru memilih untuk mundur setelah melihat track kereta yang akan kamu tempuh
Kalau aku sih, memilih untuk terus maju, bagaimana denganmu?
Begitupun dengan tumbuh menjadi dewasa

Satu hal yang mungkin kamu pernah dengar, “tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan”
Tapi kali ini, aku hanya ingin menggambarkan bagaimana caraku untuk memilih maju menjadi dewasa
Padahal sesungguhnya aku masih anak bayi yang baru merangkak untuk bisa disebut dewasa
ABG, Anak Baru Gede
Adalah sebutan yang layak untuk tambahan gelar di belakang atau depan namaku

Tanpa kusadari hidupku diusia 0 sampai duduk di bangku SMA adalah sebuah langkah yang diatur
Saklek, tegas, wajib, patuh yang semata-mata itu adalah proses untuk meraih hak-hakku sebagai seorang anak
Contohnya nih; wajib sekolah 12 tahun, rutinitas harian ya sekolah, exkul, les, ngaji, main, jam malam gak boleh lebih dari jam 7, setelah SMA gak boleh lebih dari jam 9 (ini sih masih berlaku sampe sekarang sebenernya hahaha), harus jadi anak baik di sekolah atau dimanapun, dan yaa masih banyak lagi
Hak-haknya apa aja?
Bahagia laahh.. (kalo ini dirasainnya dulu, sekarang dan nanti)

Memasuki usia 20, aku baru bisa menceritakan bagaimana hidupku dapat disebut sebagai sebuah perjalanan
Kenapa? Karena kurasa, antara hati dan logika ini mulai bekerja sebagaimanamestinya

(belum selesai)

Komentar