Cara Terbaik Untuk Melepaskan

Berpisah, adalah kata yang terdengar menyayat namun harus dihadapi jika sudah digariskan
Melepaskan, adalah kata yang terkesan ringan namun meninggalkan sesak jika dipaksakan
Melupakan, adalah kata termudah yang kerap diucap oleh nalar namun sulit dilakukan jika hati menahan

Lantas bagaimana?
Beri waktu hatimu menata kembali ruang yang sebelumnya penuh kemudian hampa tiba-tiba
Bayangkan kamu sedang berada di ambang pintu masuk sebuah pertunjukan drama
Ramai orang bersorak, tertawa, bahagia, haru, sedih, menangis mengikuti alur ceritanya
Namun ketika pertunjukan selesai, tanpa waktu lama mereka semua pergi, tinggal kamu sendiri yang masih berdiri

Datang lalu pergi
Memberi kesan lalu hilang
Meninggalkan cerita lalu lupa
Bersama-sama lalu tinggal sendiri
Begitu pun yang hidup lalu mati

Selebihnya, kembali pada keputusanmu sendiri
Akankah kamu tetap berdiri disana?
Atau turut pergi meninggalkan bekas kehampaan untuk melihat keramaian yang sempat kamu lewatkan?

Cara terbaik untuk melepaskan adalah dengan mencari bahagiamu sendiri
Bukan untuk melupakan apalagi membencinya
Tapi ketika Kamu menemukan bahagiamu yang lebih setelahnya, perlahan kamu akan terbiasa menikmati bahagiamu itu
Tanpa mengurangi rasa hormatmu pada yang lalu, tapi kamu akan berpikir untuk menghargai pencapaianmu yang baru.

Semoga Tuhan senantiasa mencurahkan berkahnya untuk hidup sejahtera bagi hidupmu dan hidupku (kita semua).



~
Terinspirasi dari romansa temanku, yang masih harus berjuang melepaskan masa lalu.
Karena pada akhirnya, hanya dirimu sendiri yang tau bagaimana cara mengakhirinya.
Pesanku, hiduplah sekarang untuk menyongsong hari esok.
Liriklah ke belakang sebentar, untuk melihat sudah sejauh mana kamu berlari dan menyadari berapa jalan simpangan yang sudah kamu lewatkan tanpa harus memutarnya kembali.

Salam, Innes.

Komentar