Surat Cinta untuk Tuhan

Aku pernah terlalu berharap kepada manusia, tapi yang kudapat hanya luka.
Kemudian Tuhan mengirimkanku manusia lainnya, tanpa perlu banyak usaha namun aku yang melukainya.
Lalu Tuhan mempertemukanku dengan manusia lainnya lagi, tanpa perlu banyak usaha dan kubahagia saat bersamanya, hingga aku kembali terlalu berharap kepada manusia, namun aku lupa akan segala nikmat-Nya, kemudian Dia cemburu dan berujung pada perpisahan yang menyakitkan.

Lantas dari ketiga pertemuan ini aku banyak belajar, bahwa Tuhan mempertemukanku dengan seonggok manusia untuk belajar bahwa sekeras apapun aku berusaha untuk bahagia bersama manusia aku tidak boleh berharap pada sesama manusia juga.
Dikala Tuhan menegur dengan ramah, aku abaikan karena berpikir bahwa masih ada manusia lain yang bisa kuharapkan.
Namun ternyata aku salah.
Tuhan menegurku untuk bisa kembali merayuNya.
Mengajakku untuk memeluk mesra dengan tasbih dan alquran agar selalu mengingat kuasa-Nya.

Sekuat apapun manusia berusaha, Tuhan tetap ingin menjadikan diri-Nyalah cinta pertama dan terakhir bagi hambanya.

Komentar